Rokan Hilir — Kondisi infrastruktur jalan di Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, semakin memprihatinkan. Sejumlah desa di wilayah tersebut terus menjadi sorotan dan keluhan masyarakat akibat rusaknya jalan utama yang menjadi akses vital warga.
Jalan yang selama ini menjadi jalur penghubung utama antardesa tersebut diketahui belum tersentuh pembangunan selama bertahun-tahun. Akibatnya, aktivitas sehari-hari masyarakat, baik untuk bekerja, bersekolah, maupun berobat, menjadi sangat terganggu.
Baru-baru ini, potret memilukan kembali muncul ketika salah satu ruas Jalan Garuda, atau yang dikenal juga sebagai jalan menuju Jalan PLN, tiba-tiba ambruk di siang bolong. Peristiwa itu sontak mengundang perhatian warga sekitar.



Seorang warga yang enggan disebutkan namanya (Senin, 6/10/2025) menyampaikan keluh kesahnya kepada media. Ia menuturkan bahwa masyarakat Panipahan berharap para wakil rakyat dapat turun langsung melihat kondisi jalan yang rusak parah tersebut.
“Meski di daerah kami tidak ada yang terpilih menjadi anggota DPRD, kami tetap berharap para dewan, baik dari kabupaten maupun provinsi, mau datang langsung melihat kondisi jalan di Panipahan. Jangan hanya melihat dari media sosial,” ujarnya dengan nada sedih.
Warga tersebut menegaskan bahwa keberadaan jalan yang layak sangat penting, mengingat jumlah penduduk yang terus bertambah dan ketergantungan masyarakat terhadap akses transportasi ini untuk kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
“Kami berharap pemerintah segera mencarikan solusi konkret untuk pembangunan jalan di desa kami. Sudah terlalu lama kami berjuang melewati jalan rusak ini,” tambahnya.
Ia juga berharap suaranya dapat benar-benar didengar oleh pihak berwenang dan agar pembangunan infrastruktur jalan menjadi prioritas utama dalam program pemerintah.
Menurutnya, pembangunan jalan bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga kunci percepatan pembangunan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, akses jalan yang baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, mengurangi kesenjangan antarwilayah, serta memastikan pelayanan publik yang lebih optimal.
Kini, masyarakat Panipahan menunggu tindakan nyata dari para pemangku kebijakan, bukan sekadar janji yang diulang setiap tahun. Mereka berharap pemerintah benar-benar memahami kesulitan yang dihadapi warga desa dan segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki kondisi jalan di Kecamatan Pasir Limau Kapas.
“Kami hanya ingin bisa menikmati jalan yang layak seperti masyarakat di daerah lain,” tutupnya penuh harap.
Reporter: Mustar Manurung
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.