Palapatvnews | Sukabumi, Wahyudin, seorang pekerja konstruksi di proyek penataan bangunan di kawasan Pesanggrahan Kesekretariatan Negara Istana Presiden (IP) Tenjoresmi, Sukabumi, mengalami kecelakaan kerja yang menyebabkan cacat permanen. Namun, sangat disayangkan bahwa klaim BPJS ketenagakerjaan tidak dapat dilakukan.
Pada tanggal 17 September 2023, Wahyudin mengalami kecelakaan kerja saat bekerja di proyek penataan bangunan Kawasan Tenjoresmi Kementerian PUPR RI di Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Ia terluka pada jari keempat tangan sebelah kiri akibat terkena mesin barcutting. Wahyudin kemudian dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan didiagnosis mengalami Vulnus Amputation (luka patah pada jari tangan).
Setelah kejadian tersebut, Wahyudin mencoba mengajukan klaim ke BPJS ketenagakerjaan. Namun, sayangnya klaim tersebut tidak dapat dilakukan. Meskipun sudah terjadi kecelakaan kerja yang menyebabkan cacat permanen, Wahyudin tidak dapat mengklaim asuransi ketenagakerjaan.



Pada tanggal 14 Oktober 2023, awak media mencoba menemui Wahyudin untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut. Namun, Wahyudin tidak berada di rumah. Menurut istri Wahyudin, suaminya memang mengalami kecelakaan kerja yang menyebabkan putusnya jari manis tangan sebelah kiri. Namun, BPJS ketenagakerjaan tidak dapat mengklaimnya. Sebagai ganti, pemborong memberikan kompensasi sebesar 500 ribu rupiah kepada Wahyudin.
Sungguh disayangkan bahwa proyek pemerintah tidak dapat mengklaim kecelakaan kerja seperti yang dialami Wahyudin. Sebagai seorang pekerja yang terdaftar di BPJS ketenagakerjaan, seharusnya ia dapat mengklaim asuransi ketenagakerjaan jika mengalami kecelakaan. Namun, dalam kasus ini, klaim tersebut tidak dapat dilakukan. Hal ini tentu sangat memprihatinkan.
Atas kejadian tersebut kami meminta tindakan yang tepat dari pihak terkait. Semoga masalah ini segera mendapatkan solusi yang adil untuk semua pihak yang terlibat.
Reporter: R Iyan Sapta SE
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.