Palapatvnews | Rokan Hilir, Pemerintah Pusat telah menerbitkan kebijakan terkait pemanfaatan 20% Dana Desa untuk program ketahanan pangan. Kebijakan ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No.104/2021 Tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2022. Ketahanan pangan merupakan kondisi di mana kebutuhan pangan bagi rumah tangga terpenuhi dengan cukup, baik dari segi jumlah maupun mutu, aman, merata, dan terjangkau.
Salah satu kecamatan yang merealisasikan program ketahanan pangan ini adalah Kepenghuluan Teluk Piyai, yang terletak di Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir. Dalam program ini, terdapat tiga kegiatan pembangunan fisik yang dilakukan, yaitu:
- Pembangunan jalan usaha tani di RT 003 RW 003 Dusun Sungai Lilin sepanjang 140 meter, lebar 1,1 meter, dan ketebalan 0,15 cm dengan anggaran sebesar Rp.96.230.300,-
- Pembangunan jalan usaha tani di Dusun Parit Jabir sepanjang 140 meter, lebar 1,1 meter, dan ketebalan 0,15 cm dengan anggaran sebesar Rp.96.230.300,-
- Pembuatan badan jalan usaha tani di Dusun Sungai Tunggak sepanjang 950 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 0,3 meter dengan anggaran sebesar Rp. 87.544.200,-
Datin Penghulu Lailatul Mardiah, S.Pd menyampaikan bahwa program ketahanan pangan menggunakan 20% Anggaran Dana Desa untuk pembangunan rabat beton menuju jalan usaha tani dan pembuatan badan jalan usaha tani. Hal ini dilakukan pada Jumat, 22 November 2023. Ia berharap bahwa dengan dibangunnya jalan-jalan pertanian ini, ketersediaan pangan bagi petani dapat meningkat. Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya petani yang berada di Kepenghuluan Teluk Piyai.
Program ini merupakan langkah konkret dari pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan di tingkat lokal. Dengan adanya akses yang lebih baik melalui jalan usaha tani yang dibangun, diharapkan petani dapat mengoptimalkan produksi pertanian mereka. Jalan usaha tani yang baik akan memudahkan petani dalam mengangkut hasil panen ke pasar, sehingga mereka dapat memperoleh harga yang lebih baik.
Selain itu, pembangunan jalan usaha tani juga akan memberikan dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan. Akses yang lebih baik ke lahan pertanian akan membuka peluang usaha baru, seperti agrowisata atau pengolahan hasil pertanian. Hal ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Kepenghuluan Teluk Piyai.
Program ketahanan pangan juga berperan penting dalam mencapai ketersediaan gizi yang memadai bagi masyarakat. Dengan terpenuhinya kebutuhan pangan yang baik secara kuantitas maupun kualitas, diharapkan dapat mengurangi angka kelaparan dan masalah gizi di wilayah tersebut.
Pemerintah daerah juga perlu memastikan bahwa program ini berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Selain pembangunan infrastruktur, penting juga untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada petani dalam pengelolaan pertanian yang berkelanjutan dan efisien. Dengan demikian, petani dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka.
Secara keseluruhan, program ketahanan pangan yang dilakukan di Kepenghuluan Teluk Piyai merupakan langkah yang positif dalam mewujudkan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi masyarakat. Dengan adanya pembangunan jalan usaha tani, diharapkan petani dapat meningkatkan produksi pertanian mereka dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Reporter: M. Sayuti
Editor: Nuy
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.