Palapatvnews | Kolaka Utara, Sekretaris Daerah Kolaka Utara, Dr. Taufiq S,SP., MM, memimpin rapat evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat kabupaten Kolaka Utara. Rapat ini memiliki tujuan utama untuk mengevaluasi prevalensi angka stunting di wilayah tersebut serta merumuskan inovasi penanganan penurunan stunting yang efektif dan berkelanjutan. Senin, 21 Mei 2024.
Dr. Taufiq menegaskan bahwa penurunan angka stunting merupakan prioritas yang harus dilaksanakan secara optimal. Hal ini sejalan dengan peraturan BKKBN nomor 12 tahun 2021 serta surat Mendagri yang mengatur pelaksanaan kegiatan intervensi serentak dalam rangka pencegahan stunting. Penekanan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar di Kolaka Utara.
Rapat evaluasi TPPS juga bertujuan untuk menyatukan langkah semua pihak terkait dalam upaya penurunan angka stunting. Dr. Taufiq berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum penting bagi semua pemangku kepentingan untuk bekerja sama dan berkolaborasi secara lebih intensif. Melalui evaluasi yang komprehensif, diharapkan dapat ditemukan strategi-strategi baru yang inovatif dan dapat diaplikasikan secara efektif di lapangan.

Pentingnya rapat evaluasi ini tidak hanya terletak pada penilaian terhadap angka stunting yang ada, tetapi juga pada peningkatan kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam menangani isu kesehatan ini. Dengan adanya koordinasi yang baik antar instansi terkait, seperti dinas kesehatan, pendidikan, dan sosial, diharapkan program-program penurunan stunting dapat berjalan lebih terarah dan terintegrasi.
Secara keseluruhan, rapat evaluasi TPPS yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kolaka Utara ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa upaya penurunan stunting di wilayah tersebut berjalan sesuai dengan rencana dan mencapai hasil yang diharapkan. Kolaborasi dan inovasi menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan stunting guna mewujudkan generasi yang sehat dan produktif di masa depan.
Dr. Taufiq menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar instansi dalam mencapai target penurunan angka stunting di Kolaka Utara. Dalam rapat evaluasi TPPS Kolaka Utara Tahun 2024, berbagai pihak hadir untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap tujuan bersama ini. Hadirin termasuk Forkopimda, Baznas Kolut, tim ahli dari BLUD RSUD Jafar Harun, kepala OPD, camat, kepala puskesmas, tenaga kesehatan, serta organisasi masyarakat dan profesi. Semua pihak diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam mempercepat penurunan stunting demi kesehatan dan masa depan generasi Kolaka Utara.
Rapat evaluasi ini memberikan kesempatan bagi setiap instansi untuk mengevaluasi strategi dan program yang telah berjalan, serta meningkatkan efektivitasnya. Antusiasme dan frekuensi kunjungan ke pos yandu juga diharapkan akan meningkat sebagai hasil dari sinergi ini. Dengan kolaborasi yang kuat, berbagai sektor dapat menyatukan sumber daya dan pengetahuan mereka untuk mengatasi tantangan yang ada. Setiap pihak memiliki peran penting dalam menciptakan perubahan yang signifikan, mulai dari penyediaan layanan kesehatan hingga pendidikan dan dukungan sosial.
Semua stakeholder, dari pemerintah hingga organisasi non-pemerintah, diharapkan dapat bekerja sama dalam merancang dan melaksanakan inisiatif-inisiatif yang berdampak positif. Sinergi ini bukan hanya tentang penggabungan usaha, tetapi juga tentang membangun rasa kepemilikan dan tanggung jawab bersama terhadap masalah stunting. Dengan adanya koordinasi yang baik, diharapkan dapat tercapai solusi yang lebih komprehensif dan berkelanjutan.
Inisiatif bersama dari seluruh stakeholders dalam rapat evaluasi TPPS kali ini diharapkan akan membawa perbaikan yang signifikan dalam menurunkan angka prevalensi stunting di Kolaka Utara. Dengan kerja sama yang harmonis dan komitmen yang kuat, target kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai, menjadikan Kolaka Utara sebagai contoh sukses bagi daerah lain dalam upaya penurunan stunting.
Reporter: Musriadi
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.